Di dunia modifikasi mobil, Itasha bagaikan angin segar yang penuh warna dan gairah. Berbeda dengan konsep racing, stance, ataupun off-road, Itasha menjelmakan bodi mobil menjadi kanvas raksasa bagi karakter anime, video game, atau manga favorit.
Dillon, seorang pecinta budaya Jepang, mewujudkan mimpinya dengan Toyota Mark X 2012 miliknya. Mobil impiannya ini disulap menjadi Itasha yang memukau, dihiasi dengan karakter Kobo Kanaeru, seorang Virtual Youtuber (V-Tuber) dari Indonesia.
Mark X standar menjelma menjadi Mark X 250RDS Facelift yang gagah. Full Body Itasha membalut bodi mobil dengan gambar Kobo Kanaeru yang penuh warna. Sentuhan estetika pun diperkuat dengan Original Toyota Part Number Lip Spoiler, Full Body Itasha by BBA, dan Toyota Rose Gold Part Number License Plate Frame Front & Rear.
Perubahan tak berhenti di eksterior. Suspensi ISC Coilover by Stancelab, Brembo 6 Piston Calipers & 355mm Discs, Original Work Emotion Racing Lugnuts (Blue), Cusco Rear Sway Anti Roll Bar, dan Cusco Rear Strut Brace Tower meningkatkan performa dan handling. Advan GT Beyond Racing White R18 9.5 width & 29 offset dipadukan dengan ban Yokohama Advan Neova AD09 265/35 R18 menghadirkan cengkeraman mantap di jalanan.
Di dalam, jok Recaro Sportster Cross CS memberikan kenyamanan maksimal, ditemani part original Toyota seperti Shift Knob, Paddle Shift set, Foot Pedal, dan Start Stop Button. Head unit Kenwood dengan bluetooth, Apple Carplay, dan Android Auto melengkapi interior modern.
Proses metamorfosis ini memakan waktu dua tahun dengan biaya sekitar Rp 380 juta. Bagi Dillon, Itasha bukan sekadar modifikasi, tapi dedikasi terhadap kecintaannya pada budaya Jepang dan Kobo Kanaeru.
Mimpi Dillon tak hanya untuk dirinya sendiri. Ia ingin budaya Itasha lebih diterima dan digemari di Indonesia, seperti di Amerika dan Jepang. "Harapan saya semoga culture ini bisa lebih diterima oleh kalangan lebih luas dan bisa lebih mainstream di Indonesia," ungkap Dillon.
Kisah Dillon dan Mark X Itasha-nya adalah inspirasi bagi para pecinta modifikasi yang berani tampil beda dan mengekspresikan diri mereka melalui mobil kesayangan
Mobil Impian Berubah Jadi Kobo Kanaeru
About the Author
"The real threat is actually not when the computer begins to think like a human, but when humans begin to think like computers."